Saya mabuk dan pulang ke rumah sambil dirawat oleh seorang junior yang tidak mabuk di pekerjaan paruh waktu saya. Saya ditinggalkan olehnya dan sangat tertekan. Melihatku seperti itu, juniorku menciumku dan berkata, “Anak laki-laki yang depresi itu lucu, bukan?” Padahal aku bingung dengan kejadian tak terduga itu, juniorku yang menaiki kemaluanku, menjadi gingin padahal aku patah hati dan muncrat ke dalam vaginaku seperti cowgirl. Saya sangat terlibat dalam hubungan ambigu di mana saya berhubungan seks di akhir pekerjaan paruh waktu saya.
